Pages

Wednesday, February 20, 2013

Bocah yang Tak Pernah Tidur dan Tak Bisa Melihat

Sheffield, Inggris, Wajahnya selalu tampak ceria karena senyuman kerap menyungging dari bibirnya. Tapi siapa yang menyangka bahwa bocah manis ini ternyata tidak pernah tidur, tak bisa bicara, melihat dan berjalan.

Rio Vicary

Rio Vicary (1 tahun) menderita Angleman's Syndrome (AS), penyakit genetik langka yang membuatnya tak pernah tidur, tidak bisa berjalan dan berbicara. Namun dengan segala kondisinya, Rio masih berhasil tersenyum lebar setiap hari untuk orangtuanya.

Bocah pemberani ini didiagnosis ketika usianya baru 2 minggu dan harus menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit, tempat ia dipantau oleh selusin konsultan. Selain Angleman's Syndrome, Rio juga mengalami albino yang telah membuatnya tak bisa melihat. Meskipun begitu, ia sangat menyukai cahaya dan menikmati musik.

Rio Vicary

Rio mendapatkan perawatan khusus di Sheffield Children's Hospital, Inggris, di mana ia telah menghabiskan sebagian besar hidupnya yang singkat sejak penyakit langka tersebut terdiagnosis.

"Karena Rio tidak tidur dan ingin bermain sepanjang jam istirahat, kami mendapatkan tiga malam dalam seminggu. Tanpa itu, saya tidak berpikir akan bisa mengatasinya," jelas ibunya, Gemma (27 tahun), seperti dilansir Dailymail, Sabtu (14/7/2012).

Rio kini dilengkapi dengan tracheostomy, yaitu tabung yang dimasukkan ke lehernya. Hal ini dilakukan karena Gemma pernah mengalami kejadian yang mengerikan, saat ia harus mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan nyawa putranya yang tersedak.

Tabung juga merupakan benda yang dapat menyelamatkan nyawa Rio karena dia batuk sepanjang waktu. Rio dapat membuat suara tapi ia tidak pernah bisa berbicara, karena itulah salah satu gejala dari Angleman's Syndrome yang juga mempengaruhi perkembangan intelektual dan menyebabkan gangguan tidur masif.

Anak-anak dengan Angleman's Syndrome sering dikenal dengan sebutan malaikat, karena wajahnya selalu ceria meski dengan berbagai kekurangan yang dimilikinya. Kondisi ini terjadi karena gangguan kromosom yang diwariskan dari ibu dan mempengaruhi satu dari 25.000 anak-anak di dunia.

Anak yang terlahir dengan sindrom ini tampak khas saat lahir tanpa cacat besar, namun keterlambatan perkembangan menjadi jelas setelah enam bulan. Kemampuan duduk baru terjadi pada usia 12 bulan, berjalan baru pada usia 3 sampai 4 tahun. Penderitanya juga memiliki gangguan berbicara.

Anak-anak dengan Angleman's Syndrome sering tertawa dan senyum, terutama dalam menanggapi rangsangan. Mengepakkan tangan dan hiperaktif adalah gejala umum. Dengan segala kekurangannya, anak-anak dengan Angleman's Syndrome masih bisa memiliki kesehatan umum yang baik dan hidup dengan normal.

Sumber : detik health









Catatan Penulis :
Sebelum nya Saya Hanya ingin Memberitahukan Tentang isi Blog Kabar Hoax Official.
Blog yang Berisi Banyak Informasi yang sudah ada sebelumnya (HOAX)
Saya ngeblog hanya untuk pengajaran Bagi diri saya sendiri Dan mengkaji Ulang data tersebut 
ke dalam sebuah blog ( Bukan dalam Arti Copas ) Saya pikir dengan Cara seperti itu 'Pengetahuan yang sebelumnya belum aku ketahui Menjadi saya ketahui'.
Saya pikir Juga Ada baiknya Jika informasi tersebut Berguna Apabila di Sharing.
Pesan Penulis :
Apabila anda sudah Bisa dalam segala hal Berarti Anda Sempurna,Setidaknya Hargai Hasil Karya Orang Lain Baik atau Buruknya Supaya ada timbal Balik Anda Juga di Hargai.

0 comments:

Post a Comment

 

NaW
Thank You